Sapporo Adalah

Sapporo Adalah

Transportasi Menuju Tempat Wisata

Jika Anda ingin berkeliling Kota Sapporo, MATCHA merekomendasikan untuk menaiki Sapporo Municipal Subway. Kereta ini menghubungkan pusat kota Sapporo dengan tempat wisata lain di sekitarnya. Setiap perjalanan dikenakan harga sekitar 200 yen hingga 370 yen. Akan tetapi, jika Anda membeli "tiket terusan satu hari", Anda bisa naik kereta ini sepuasnya dengan harga 830 yen untuk dewasa dan 420 yen untuk anak-anak.

Selain itu, tiket naik sepuasnya yang disebut tiket "Donichika" juga dijual untuk wisatawan yang mengunjungi Sapporo pada hari Sabtu, Minggu, hari libur nasional, dan selama libur akhir tahun (29 Desember-3 Januari). Anda dapat naik kereta sepuasnya hanya dengan membayar 520 yen untuk orang dewasa dan 260 yen untuk anak-anak selama seharian. Jika Anda berencana mengunjungi Sapporo pada hari libur, MATCHA sangat menyarankan untuk menggunakan tiket Donichika ini.

Tidak hanya kereta bawah tanah, kendaraan lain seperti kereta api, bus, dan trem juga beroperasi di Kota Sapporo. Oleh karena kereta bawah tanah di pusat kota Sapporo tidak melewati wilayah barat Sapporo, akan lebih praktis menggunakan trem jika ingin ke wilayah barat Sapporo.

Ketika berwisata ke pinggiran kota Sapporo, cobalah untuk menikmati pemandangan alamnya yang menawan dari jendela kereta.

Kereta Gantung Gunung Moiwa

Sapporo merupakan kota yang terkenal dengan pemandangan malamnya, yang juga termasuk dalam salah satu dari tiga pemandangan malam terbaik di Jepang.

Di antara spot melihat pemandangan malam tersebut ada Gunung Moiwa, sebuah gunung di mana Anda dapat melihat pemandangan pusat kota Sapporo dari puncaknya.

Anda dapat mengunjungi puncak gunung setinggi 531 meter ini dengan menggunakan ropeway (kereta gantung) dan cable car (kereta kabel). Nikmatilah indahnya pemandangan malam kota Sapporo yang dideskripsikan dengan "hamparan karpet bercahaya" dari puncak gunung ini!

Kereta Gantung Gunung Moiwa Alamat: 5 Chome 3-7 Fushimi, Chuo-ku, Sapporo-shi (Stasiun Kereta Gantung Sanroku Gunung Moiwa)  Google Map Akses: Jika Anda pergi dari Stasiun Sapporo, pertama-tama naiklah trem dan turun di Stasiun Kereta Gantung Iriguchi. Lalu, berjalanlah 10 menit atau naik shuttle bus gratis menuju Stasiun Sanroku Gunung Moiwa. Dari situ, Anda dapat menaiki kereta gantung. Situs resmi: http://moiwa.sapporo-dc.co.jp/index.html (bahasa Jepang)

Susukino merupakan pusat kawasan hiburan Hokkaido yang dipenuhi dengan restoran-restoran, berbagai fasilitas rekreasi, hotel-hotel, dan lain sebagainya. Tempat ini juga dijuluki dengan "kota yang tidak pernah tidur" dan dipenuhi sekitar 80.000 orang saat malam hari. Tidak ada masalah dengan pengamanan publik di kawasan ini, tapi sebaiknya Anda tetap berhati-hati dengan pencopet dan penipu.

Susukino mungkin terkenal dengan image malamnya yang kuat, tapi di sini juga terdapat Kawasan Perbelanjaan Tanukikoji yang dapat Anda nikmati ketika siang hari.

Susukino Alamat: 4 Chome Minami 4 Jonishi, Chuo-ku, Sapporo-shi (Stasiun Susukino) Google Map Akses: Langsung setelah keluar dari Stasiun Susukino (Namboku Subway Line)

Kawasan Perbelanjaan Tanukikoji Akses: 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Susukino (Namboku Subway Line) atau langsung setelah keluar dari trem Stasiun Tanukikokuji Google Map

Sapporo: Kota Ibu Kota Hokkaido, Jepang

Sapporo (札幌, secara harfiah berarti "sungai penting yang mengalir melalui dataran" dalam bahasa Ainu) adalah ibu kota Hokkaido, pulau terbesar kedua di Jepang. Kota ini terletak di bagian utara pulau, dan memiliki iklim yang dingin dan bersalju. Sapporo awalnya adalah desa kecil yang hanya memiliki tujuh orang penduduk pada tahun 1857. Namun, kota ini mulai berkembang pesat pada awal Periode Meiji, ketika pemerintah Jepang mulai membangun Hokkaido. Pada tahun 1868, Sapporo dipilih sebagai pusat administrasi Hokkaido. Pemerintah Jepang mengundang para ahli dari luar negeri untuk membantu merencanakan pembangunan kota. Akibatnya, Sapporo dibangun dengan sistem jalan yang teratur dan rapi. Sapporo menjadi terkenal di dunia pada tahun 1972, ketika kota ini menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin. Sejak itu, Sapporo menjadi tujuan wisata yang populer, terutama bagi para pecinta olahraga musim dingin. Sapporo juga terkenal dengan kulinernya, terutama ramen dan bir. Kota ini juga memiliki festival salju tahunan yang diadakan pada bulan Februari.

Museum Bir Sapporo

Menara Jam Sapporo

Menara Jam Sapporo merupakan bangunan khas Kota Sapporo. Menara tersebut dibangun tahun 1878 sebagai aula belajar Universitas Hokkaido (dulunya dikenal dengan Sekolah Tinggi Pertanian Sapporo). Saat ini, pemerintahan Jepang telah menjadikannya sebagai salah satu warisan budaya.

Jam di menara tersebut akan berbunyi ke seluruh kota setiap satu jam sekali. Pemandangan menara jam yang dihiasi lampu iluminasi di malam hari merupakan hal yang dikagumi banyak orang sejak dulu dan juga menjadi simbol dari Kota Sapporo yang menyaksikan warga dalam diam.

Menara Jam Sapporo Alamat: 2 Chome Kita 1 Jonishi, Chuo-ku, Sapporo-shi Google Map Akses: 10 menit berjalan kaki dari pintu selatan Stasiun JR Sapporo Situs resmi: http://sapporoshi-tokeidai.jp/english/ (bahasa Inggris)

Flora dan fauna Sapporo

Ada berbagai teori tentang asal-usul nama Sapporo. Teori yang terkenal mengatakan bahwa nama tersebut berasal dari bahasa Ainu ‘Sap-Poro’ (kering-luas). Namun, teori lain mengungkapkan bahwa nama tersebut berasal dari kata ‘Sari-Poro-Pe’ (rawa-luas-sungai) yang menggambarkan lembah hilir Sungai Toyohira. Hingga akhir era Edo (1603-1868), Sapporo adalah sebuah tempat berdagang dengan suku Ainu.

Pada tahun 1869, namanya diubah menjadi Hokkaido, dan Komisi Pembangunan Hokkaido dikirim untuk mulai membangun kantor pusat pemerintahan di Sapporo. Yoshitake Shima yang dianggap sebagai bapak perintis Hokkaido, dikisahkan pernah berdiri di perbukitan Maruyama untuk merencanakan pembangunan kota. Dirancang dan dibangun dengan meniru kota-kota lain seperti Kyoto, Sapporo pun kini dikenal dengan jalinan jalannya yang seperti garis-garis fungsional.

Setelah Tondenhei (tentara pembangun dan penjaga Hokkaido) bermukim, Sapporo pun menjadi sentra produksi kentang dan bawang bombai. Dengan pembangunan kereta serta perkembangan industri bir, tepung terigu, serta kertas, Sapporo tumbuh menjadi pusat politik dan ekonomi Hokkaido. Pada tahun 1970, penduduk Sapporo melampaui 1 juta jiwa. Pada tahun 1972, Sapporo diputuskan menjadi kota yang ditetapkan berdasarkan peraturan pemerintah di paling utara Jepang, dan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin Sapporo. Kini, Sapporo menjadi kota wisata yang menarik perhatian wisatawan mancanegara dengan berbagai atraksi dan ajang seperti Festival Salju Sapporo yang dimulai sejak 1950, Festival Soran Yosakoi yang diselenggarakan sejak 1992, dan Festival Seni Internasional Sapporo (SIAF) 2014.

Cara menikmati Sapporo yang merupakan kota terbesar di Hokkaido tidaklah terbatas pada kuliner, pemandian air panas, serta lokasi alam. Di Sapporo terdapat banyak aktivitas untuk merasakan pengalaman akan alam Hokkaido. Kami berbincang dengan Naoki Hayashi, pemimpin redaksi HokkaidoExperience.com, sebuah situs web wisata untuk menikmati alam Hokkaido, mengenai daya tarik Sapporo pada musim dingin dan cara menikmatinya.

Oleh-Oleh Khas Sapporo

Gedung Kantor Bata Merah  (Akarenga)

Gedung Kantor Bata Merah ini juga merupakan salah satu bangunan khas dari Sapporo. Bangunan ini dulunya merupakan kantor pemerintahan Hokkaido.

Dibangun pada tahun 1888, gedung ini menggunakan gaya Neo-Baroque yang didasarkan dari Opera national de Paris. Gedung ini memamerkan catatan sejarah kota Sapporo dan terbuka gratis untuk umum.

Gedung Kantor Bata Merah (Bekas Gedung Kantor Pemerintahan Hokkaido) Alamat: 6 Chome Kita 3 Jonishi, Chuo-ku, Sapporo-shi Google Map Akses: 8 menit berjalan kaki dari Stasiun Sapporo (Namboku Subway Line, Toho Line, atau JR Line) Situs resmi: http://www.pref.hokkaido.lg.jp/sm/sum/sk/akarenga.htm (bahasa Jepang)

Saat mengunjungi Hokkaido, sempatkanlah untuk mencoba seafood-nya yang segar. Seafood segar ini dapat Anda nikmati di Pasar Nijo yang sudah melegenda selama 100 tahun. Anda dapat menikmati kaviar merah, kepiting, hingga landak laut di Pasar Nijo ini.

Informasi lengkap mengenai Pasar Nijo mulai dari suasana, toko rekomendasi, dan berbagai detail lainnya dapat Anda baca melalui artikel ini: "Sapporo’s Nijo Fish Market – Easy Access And Tasty Seafood!".

Pasar Nijo Alamat: 1 Chome dan 2 Chome Minami 3 Johigashi, Chuo-ku, Sapporo-shi Google Map Akses: 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Odori (Namboku, Tozai, atau Toho Subway Line)

Cara Pergi ke Sapporo

Cara paling mudah pergi ke Sapporo dari Tokyo adalah dengan pesawat.

Perjalanan dari Bandara Narita atau Bandara Haneda di Tokyo ke Bandara New Chitose di Sapporo memakan waktu sekitar 1 jam 40 menit sampai 2 jam. Biayanya berkisar mulai dari 6.000 yen (tergantung dari maskapai dan waktu penerbangan).

Dari Bandara New Chitose menuju ke Stasiun Sapporo dengan kereta rapid bandara membutuhkan waktu 40 menit dan biaya 1.070 yen. Sedangkan jika menggunakan bus akan membutuhkan waktu 65 menit dan biaya sebesar 1.030 yen.

Alternatif transportasi lain adalah dengan menggunakan shinkansen dari Stasiun Tokyo ke Stasiun Sapporo, tapi dalam sekali perjalanannya (termasuk ganti kereta) membutuhkan waktu sekitar 8,5 jam dan biaya sekitar 27.000 yen. Jadi, MATCHA tidak begitu merekomendasikan alternatif transportasi ini.

Taman Shiroi Koibito

photo by: Japan Travel, Japan Guide, Fun! Japan, Gnome, Visit Sapporo

Contoh acara di Sapporo (Festival Sapporo Yuki Matsuri)

Hokkaido terletak di bagian paling utara Jepang. Kota Sapporo merupakan pusat kegiatan ekonomi, politik, dan kebudayaan di Pulau Hokkaido. Pesona kota ini terdiri dari kuliner uniknya seperti seafood segar, ramen, dan  jingisukan (daging domba bakar) dan juga beragam suasana empat musim serta pemandangannya yang seperti lukisan.

Dalam artikel ini, MATCHA akan memberikan panduan tentang informasi perjalanan wisata di Sapporo mulai dari 10 tempat yang harus Anda kunjungi ketika pergi ke Sapporo, rekomendasi kuliner hingga pakaian yang cocok dikenakan di setiap musim!

Panduan Area Sapporo 10 Spot Wisata Rekomendasi di Sapporo 4 Makanan Khas Kota Sapporo yang Wajib Dicoba Cara Pergi ke Sapporo Transportasi Menuju ke Tempat Wisata Cuaca dan Pakaian yang Cocok Event di Sapporo Rekomendasi Rute Perjalanan Wisata di Sapporo Fasilitas Penginapan Oleh-Oleh Khas Sapporo Informasi Berguna Lainnya

Sapporo adalah kota penuh pesona yang memiliki tempat-tempat wisata bersejarah, kawasan hiburan yang ramai dengan orang-orang, taman-taman yang terkenal, dan banyak lagi!

Di dekat Taman Odori yang memanjang dari barat ke timur kota Sapporo terdapat beberapa bangunan yang memiliki sejarah panjang yang menarik seperti Gedung Kantor Bata Merah (dulunya merupakan gedung kantor pemerintah Sapporo), Menara Jam Sapporo, Menara TV Sapporo, dan lainnya.

Ada pula area Susukino yang memiliki julukan "kota yang tidak pernah tidur". Di kawasan ini tersedia berbagai makanan terkenal di Sapporo seperti ramen, jingisukan, dan zangi (ayam goreng).

Jika Anda melihat pemandangan malam kota Sapporo dari atas Gunung Moiwa yang berada tidak jauh dari pusat kota, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan yang begitu menakjubkan. Anda juga dapat berendam di onsen yang dikelilingi pemandangan indah dengan mengunjungi Jozankei Onsen.